NEWS
DETAILS
Sabtu, 15 Jul 2023 10:03 - Honda Community Jawa Tengah

Semarang, 14 Juli 2023 – Saat bertemu dengan kendaraan yang mengerem tiba – tiba didepan, kita memiliki peluang besar mengalami benturan atau kecelakaan dengan kendaraan yang mengerem itu, atau mungkin benturan dengan kendaraan lain disekeliling kita. Hal ini dapat dihindari agar kecelakaan atau benturan dengan kendaraan lain dapat terhindar karena kita hanya punya peluang jika ada jarak yang cukup untuk melakukan rem mendadak dan kendaraan belakang juga memiliki jarak aman, atau memiliki ruang yang cukup jika tindakannya pencegahannya menghindar. Kondisi diatas tetap membuat kita berada dalam posisi bahaya atau nyaris mengalami bahaya. 

 

Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding menyarankan agar kita tidak berada dalam situasi dibelakang kendaraan yang mengerem tiba – tiba, hal pertama adalah dengan memaksimalkan pandangan mata mendapatkan detail situasi didepan secara lengkap dan seluas mungkin. Carilah detail informasi selama berkendara, contoh ada berapa banyak kendaraan didepan kendaraan didepan, berapa jaraknya masing - masing, apakah ada dalam beberapa detik berikutnya akan melalui persimpangan atau keramaian bahkan perumahan yang memungkinkan pergerakan arus kendaraan didepan atau paling depan tiba – tiba terhenti mendadak akibat aktifitas yang tidak terduga. Kembangkan dugaan – dugaan atau bahaya yang mungkin terjadi dari situasi yang ada saat ini. Semakin banyak atau lengkap informasi yang kita dapatkan akan menyempurnakan prediksi bahaya yang mungkin terjadi.  

 

Hal berikutnya yaitu fokus ketika berkendara sehingga kita dapat merespon dan mengantisipasi bahaya dengan tepat dan benar. Selalu menjaga jarak dengan kendaraan yang depan adalah langkah yang harus selalu dilakukan ketika berkendara karena kita membutuhkan waktu dalam merespon bahaya. Dengan jarak kendaraan yang aman kita akan memiliki jarak dan waktu yang cukup untuk bereaksi ketika mengantisipasi bahaya dari kendaraan yang tiba2 bermanuver atau mengerem mendadak. 

 

“Sebaiknya dalam berkendara menjadikan keselamatan sebagai tujuan utama, dengan menerapkan #Cari_Aman berkendara, mematuhi aturan serta undang – undang dan etika berlalu lintas sekalipun jalan sepi maupun ramai, serta waspada terhadap pengendara lain disekitar kita”, tutup Oke Desiyanto. 

 
RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK