Pada pagi yang cerah ini, komunitas wanita di Semarang mengadakan kegiatan morning ride yang tak biasa. Mereka tidak menggunakan motor konvensional, melainkan motor listrik Honda EM1 yang ramah lingkungan. Acara ini menjadi momentum bagi para wanita untuk menginspirasi dan mendorong gaya hidup berkelanjutan di tengah kota Semarang yang ramai.
Dihadiri oleh beberapa influencer ternama dan anggota komunitas wanita, acara tersebut bukan hanya sekadar perjalanan pagi biasa. Para peserta berkumpul di titik kumpul yang telah ditentukan, memamerkan motor listrik Honda EM1 yang akan mereka gunakan. Aura antusiasme terpancar jelas dari wajah-wajah mereka, siap memulai petualangan pagi yang menyegarkan.
Saat motor-motor Honda EM1 mulai menyala, kesan futuristik terasa begitu dekat. Dengan kecepatan yang stabil dan tanpa suara mesin yang mengganggu, kelompok wanita ini bergerak menyusuri jalanan Semarang. Rute yang telah dipersiapkan mengajak mereka melewati titik-titik ikonik kota, memperlihatkan kepada warga sekitar bahwa berkendara dengan motor listrik adalah pilihan yang tanggap akan lingkungan.
Tidak hanya sekadar berkendara, selama perjalanan, para peserta juga aktif membuat konten dan berdiskusi tentang manfaat motor listrik dan bagaimana gaya hidup berkelanjutan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Para influencer memberikan wawasan dan pengalaman mereka tentang menggunakan motor listrik, memberikan inspirasi kepada peserta untuk ikut terlibat dalam perubahan menuju masa depan yang lebih hijau.
Seiring pagi berganti siang, perjalanan mereka berakhir di Hotel Kotta untuk lanjut mengikuti seminar Safety Riding. Di sini, mereka berbincang-bincang santai sambil mengikuti talkshow safety riding yang mendatangkan instruktur safety Riding Honda Jawa Tengah Oke Desiyanto, Pihak Kepolisian dan Pengusaha wanita Aning Lumos.
Acara morning ride bersama motor listrik Honda EM1 ini bukan hanya tentang berkendara, tetapi juga tentang membangun komunitas yang peduli akan lingkungan dan mendorong perubahan positif dalam masyarakat. Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan semakin merajalela, tidak hanya di Semarang, tetapi juga di seluruh Indonesia.