Dimulai dengan rolling city dengan titik kumpul (tikum) di Astra Gajah Mada. Kemudian mereka motoran menuju ke lokasi acara. Dari Gajah Mada menuju Kota lama – Jalan Pemuda – Tugu Muda – Jalan Kapten Tandean Sekayu dan tiba di venue. Kontes modifikasi juga digelar oleh panitia.
Tak kurang dari 200 bikers memadati lokasi acara yang berada di Jl. Kapten Piere Tendean No.29-31, Sekayu, Kota Semarang, Jawa Tengah itu. Mereka ada yang hadir dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Kota Semarang sendiri.
Pada penyelenggaraan ulang tahunnya kali ini, KCI Semarang mengangkat tema Unity in Diversity, yang artinya suatu konsep yang menandakan persatuan dan keragaman. Meski mereka dari latar belakang maupun budaya yang berbeda, namun tetap satu.
“Ulang tahun KCI Semarang tahun ini sangat berkesan dengan tema dan pemikiran-pemikiran yang ideal untuk membangkitkan dunia otomotif di Semarang. Menyalurkan hobi modifikasi motor maupun berkendara (touring),” ujar Fauzi, Ketua KCI Semarang.
“Dengan anniversary tiap tahun, ini juga menjadi wadah bagi para pengguna motor CBR melakukan kegiatan positif dan mengasah kreativitas untuk memodifikasi motornya tanpa meninggalkan faktor keamanan berkendara, sehingga kami berperan aktif dalam terwujudnya disiplin berkendara di jalan raya,” imbuh Fauzi.
Menurut Fauzi, perayaan ulang tahun juga merupakan agenda tahunan dan menjadi ajang menjalin silturahmi antar sesama Komunitas CBR di Indonesia maupun dengan klub/komunitas lainya, baik secara individu maupun berkelompok.
Komunitas CBR Indonesia (KCI) Semarang sendiri berdiri pada tanggal 07 Februari 2017. Danny Setiawan sebagai Dewan Pembina KCI Semarang. Deklarasi juga dilakukan pada tanggal yang sama di Bandungan, Jawa Tengah dengan Agung Wisena sebagai Founder. Berdiri sejak 7 tahun lalu, kini mereka sudah memiliki 30an member aktif.
Dijelaskan Fauzi, yang menarik dari acara ulang tahun adalah KCI punya tujuan untuk menyalurkan minat dan bakat anggotanya serta membangun Jiwa Solidaritas, Kekeluargaan, Kebersamaan dan Gotong Royong. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, beberapa upaya pun dilakukan.
Antara lain dengan mengajarkan mencintai diri sendiri dan menghormati orang sekitar dengan disiplin tertib berkendara serta mentaati aturan lalulintas. Membangun hubungan serta kerja sama yang baik dengan komunitas biker lainnya dalam kegiatan kegiatan sosial kemasyarakatan. Dan bekerja sama dengan pihak kepolisian serta instansi pemerintah lainnya dalam hal perijinan di setiap kegiatan KCI.
“Tantangan terberat dalam membina suatu komunitas adalah apakah kita bisa menjadikan Organisasi ini dikenal banyak orang, Apakah bisa terus Aksis di bidang otomotif, Menjadi panutan di dalam masyarakat, dan membuat setiap member itu satu pemikiran dengan tujuan yang sama untuk menjadikan Organisasi ini lebih besar dan luas,” pungkas Danny Setiawan sebagai Dewan Pembina KCI Semarang.
