Solo – Membawa tema “Bangga menjadi Generasi #Cari_Aman”, telah digelar Seminar oleh Main Dealer Astra Motor Jateng di Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Kamis kemarin (14/9/23) dengan topik “Generasi Muda yang mengutamakan keselamatan dengan menghindari 5 perilaku berkendara yang berbahaya”. Kegiatan seminar yang digagas oleh jurusan Pendidikan Teknik, Kejuruan Fakultas Keguruan, dan Ilmu Pendidikan Teknik Mesin diikuti oleh 157 mahasiswa/i UNS.
Menurut data kecelakaan lalu lintas dari korlantas pada tahun 2022, jumlah sepeda motor yang terlibat adalah 74% dan usia yang memiliki prosentase 53% tertinggi berada direntang usia 14-39 tahun. Usia tersebut adalah usia belajar dan usia produktif. Digagasnya seminar ini adalah salah satu bentuk kepedulian bersama untuk keselamatan berkendara usia produktif terutama dikalangan mahasiswa.
Plt. Wakil Dekan 3 FKIP Prof. Dr. Triyanto, S.H. M.Hum dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini dan mengatakan bahwa kegiatan tahunan Seminar Safety Riding ini perlu dipertahankan dikampus karena penting untuk meningkatkan potensi aman dan merubah mindset generasi muda agar mengutamakan keselamatan berkendara untuk dirinya, keluarga, lingkungan, serta masa depannya.
Perwakilan Dirlantas Kepolisian Daerah Jawa Tengah AKP Yuna Ahadiyah Kanit I Subdit Kamsel Ditlantas memberikan pemaparan angka kecelakaan Jawa Tengah dan spesifik di wilayah Surakarta dan sekitarnya secara angka mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Juga disampaikan dalam forum tersebut bahwa kecelakaan yang dialami generasi muda di usia produktif justru terjadi di jalan yang bagus dan mulus, serta didominasi oleh pengendara yang tidak mengindahkan aturan berkendara, rambu, dan etika selama berlalu lintas. Salah satu penyebab kecelakaan yang diungkap di Seminar ini salah satunya gagal menjaga jarak aman dengan kendaraan didepannya.
Oke Desiyanto Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah dalam praktek menjaga jarak diepan peserta memberikan tips yaitu saat berkendara dapat memanfaatkan benda – benda sekitar yang tidak bergerak seperti pohon, tiang, dan sejenisnya sebagai referensi dalam menghitung detik agar menghasilkan jarak aman dengan pengendara yang didepan.
“Poin keselamatan dalam menjaga jarak aman adalah memberikan waktu dan ruang untuk bereaksi terhadap bahaya didepan. Penting juga bagi pengendara meningkatkan kemampuan prediksi bahaya. Simulasi di Honda Riding Trainer yang dapat ditemukan di beberapa dealer motor Honda secara gratis dan ikut pelatihan Safety Riding mampu meningkatkan skill berkendara mahasiswa/i,” pungkas Oke.
PT. Jasa Raharja diwakili Bp Bagus Tri Maistiyanto, ST., AAAI-K., AWP., QWP, Kepala PT. Jasa Raharja Perwakilan Cabang Surakarta menyampaikan juga bahwa BUMN bertanggung jawab mengelola asuransi kecelakaan lalu lintas bagi penumpang, baik angkutan umum, kendaraan pribadi, maupun pejalan kaki. Kehadiran PT Jasa Raharja (Persero) memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat melalui 2 (dua) program asuransi sosial, yaitu Asuransi Kecelakaan Alat Angkutan Umum yang dilaksanakan berdasarkan UU No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan Asuransi Tanggung Jawab Menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga yang dilaksanakan berdasarkan UU No. 34 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Lalu-Lintas Jalan
Sesi pertanyaan menjadi lebih seru dan tajam muncul dari rekan – rekan mahasiswa yang lebih kritis dan ingin menyampaikan kegelisahan terhadap yang terjadi disekitar yang dirasa perlu perubahan. Salah satunya adalah pertanyaan bagus dari mahasiswa tentang bagaimana cara bertranportasi yang aman dan nyaman hingga bisa mensukseskan demografi yang nantinya diisi oleh generasi muda yang bisa membawa indonesia lebih maju dan mengutamakan #Cari_Aman. Tidak ketinggalan, secara special, AHASS Pratama Kurnia Kasih juga hadir mendatangkan service kunjung di lokasi UNS dengan berbagai promo menarik.
